Jumat, 28 September 2012

Manokwari

Manokwari...

Manokwari dari atas bukit
Tak terasa sudah lebih dari dua tahun aku mengadu nasib dan menghembuskan nafasku di negeri timur ini. Bukan dengan mudah begitu saja, tapi dengan perjuangan yang cukup melelahkan. Kupertaruhkan pendidikan, kebersamaan, sebuah hubungan, dan yang pasti kenyamanan.

Manokwari,,, kota kecil di pesisir pantai di uatara papua. Ibukota papua barat yang ternyata tidak semenyeramkan pikiran awalku. Orang Hitam keriting tak berbaju, adegan panah memanah di jalan, atau bahkan berjalan berkilo2 untuk mendapat makan seperti yang kubayangkan tidak ada sama sekali.

Kota ini nyaman, hanya saja sedikit jauh dari peradaban,,hehe
okey,,, yuk kita bahas...

  • Bagaimana menuju ke Manokwari
well,, sudah ada beberapa penerbangan yang melayani penerbangan ke Manokwari. Batavia air, Sriwijaya air, Lion air, dan Ekspress air bisa menjadi pilihan anda. Sekedar informasi, untuk penerbangan Batavia air dan Sriwijaya air berangkat sekitar pukul 23.00 WIB dari jakarta. Dengan transit melalui Makssar dan Sorong. Untuk Harga tiket, jika anda beruntung anda bisa dapat harga paling murah Rp 1.500.000,00. Bandara Udara Manokwari bernama Rendani, dan menurut saya lebih mirip kantor kelurahan. Bangunan seadanya, dan yang mebuat saya kaget adalah tempat pengambilan bagasinya yang manual. Manual disini yaitu, ketika barang sudah diturunkan dari pesawat,langsung dibawa ke ruang pengambilan bagasi, dan ada beberapa petugas bandara yang akan memanggil satu-persatu sesuai nama di bagasi anda.
  • Bagaimana cara ke kota dari bandara
Pelangi di atas bandara Rendani
Mengingat kota Manokwari yang tidak begitu  luas, maka bandara pun tidak jauh berada dari pusat kota. Anda dapat memanfaatkan jasa ojek atau taxi untuk menuju kota. Dari tempat pengambilan bagasi anda bisa berjalan keluar sedikit menuju ke jalan besar, dan dapatkan bapak-bapak berhelm Kuning. Pokoknya, jika anda melihat orang berhelm kuning dengan cap nomor di belakang helm-nya berarti dia adalah tukang ojek . Untuk taxi, jangan dibayangkan taxi seperti di kota-kota besar. Mobil sedan, berargo, dengan tulisan taxi di atasnya. Anda salah besar!! Taxi di Manokwari yaitu mobil-mobil biasa seperti avanza, xenia, atau inova yang disewakan. Untuk Ojek, biasanya mereka mematok harga Rp15.000,oo untuk membawa anda ke kota. Sedangkan bagi anda yang membawa banyak barang bawaan anda bisa mengeluarkan Rp100.000,00 untuk menyewa taxi.
  • Akomodasi di Manokwari
Di manokwari,mau nginep dimana??? emang ada hotel??? ada penginapan yang bagus?? eitsss... Tenang aja, manokwari tidak "seburuk" yang anda bayangkan. Sudah ada banyak hotel di kota ini. Mulai dari hotel dengan harga Rp200.000,00/malam sampai Rp900.000,00/malam ada lho. Tinggal sesuaikan dengan budget anda saja.

Pantai sidey
Untuk makanan? katanya susah ya cari makanan halal disana?? jawabannya"enggak!!!" memang sih, mayoritas penduduk manokwari beragama Kristen, tapi umat muslim juga banyak disini. Justru, kebanyakan pemilik warung makan atau restoran adalah orang-orang jawa atau makasar, jadi gak perlu waswas. Untuk harga, dibandingkan di jawa jauh sih. Kita ambil contoh Tempe penyet. Untuk harga menu Nasi + Telur+ Tempe+lalapan + teh disemarang sekitar Rp8.000,00tapi di manokwari siapkan uang Rp15.000-Rp20,000,00 untuk menu seperti itu. Kalau gak mau pusing makan aja KFC. Ada KFC kok di manokwari, tapi tetep lah beda harga. Untuk minuman walaupun ditiap warung menyediakan free water, saran saya lebih baik minum air mineral kemasan saja. Karena konon katanya, air di kota ini berkadar kapur yang tinggi. Tapi kalo emang mau hemat banget ya udah la...hehehehe
Untuk Bank, saat ini sudah banyak terdapat Bank disini. Mandiri, BNI, BRI, Danamon, Mega, Muamalat, BTN. Semua sudah tersedia di manokwari, tapi jangan coba-coba bayar pakai kartu ya, karena hanya sedikit toko yang melayani pemakaian kartu kredit atau debit disini. Mereka semua lebih suka fresh money.
  • Apa aja yang perlu disiapkan
Manokwari di Malam Hari :)
Perlu suntik malaria gak sih kalau ke manokwari?? disana kan daerah endemik Malaria. Jawabannya"tidak perlu". Sejauh saya berada di kota ini, tidak ada satupun kawan yang suntik malaria dari jawa, yah walaupun hampir semua sudah kena malaria di kota ini.hehehe tapi untuk kunjungan singkat hal preventif seperti itu tidak perlu dilakukan. So, bawa barang bawaan anda seperti biasa saja kalau mau ke manokwari. Lain halnya jika anda ditugaskan ke kota ini. Seperti saya. Anda perlu membawa persediaan baju yang lumayan banyak lah, karena apa?? karena harga baju disini mahal!!! trus apalagi ya??uhmm... itu aja lah.

Jadi, bagaimana?? sudah siap jalan ke Manokwari???